Senin, 29 Oktober 2012

perubahan iklim banjir dan iklim kering

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan pakar iklim telah memperingatkan dunia bahwa penggunaan bahan bakar fosil (batu bara, minyak, dan gas alam) secara besar-besaran mengancam dunia akibat perubahan iklim karena ulah manusia itu sendiri. Meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di atmosfer sebagai produk sampingan penggunaan bahan bakar fosil bakal menghangatkan planet bumi dan mengubah pola curah hujan dan badai serta meningkatkan permukaan laut. Sekarang perubahan itu sudah melanda di mana-mana, sementara lobi-lobi korporat dan juru propaganda, seperti Rupert Murdoch, mencoba menolak kebenaran ini.

Pada pekan-pekan terakhir ini Amerika Serikat mengalami kekeringan paling buruk dalam sejarah modern. Negara-negara bagian di kawasan Midwest dan Plains, lumbung-lumbung pangan negeri itu, dilanda gelombang panas yang masif. Lebih dari separuh negeri tersebut dinyatakan dalam keadaan darurat, sementara bantuan untuk meringankan penderitaan korban bencana ini hampir tidak tampak sama sekali.

Di paruh bagian dunia lainnya, Beijing di Cina telah dilanda curah hujan paling buruk yang pernah tercatat dalam sejarahnya. Banjir menewaskan banyak warga kota itu. Begitu juga Jepang, menghadapi curah hujan yang sama buruknya. Dua dari kawasan kering di Afrika–Tanduk Afrika di sebelah timur dan Sahel di sebelah Barat–mengalami kekeringan dan kelaparan yang luar biasa selama dua tahun terakhir ini dengan tidak turunnya hujan, sehingga menyebabkan ribuan orang mati dan jutaan orang lainnya menghadapi kekurangan pangan yang serius.

Para ilmuwan telah menamakan era yang kita jalani saat ini sebagai era “Anthropocene”, sebuah istilah yang dibangun dari akar kata Yunani kuno yang berarti “era yang didominasi manusia”–suatu periode baru dalam sejarah bumi di mana manusia telah menjadi penyebab perubahan iklim skala global. Manusia mempengaruhi bukan saja iklim, tapi juga kimia laut, habitat daratan dan perairan jutaan spesies, kualitas udara dan air, serta siklus air, nitrogen, fosfor dan komponen-komponen esensial lainnya yang menopang kehidupan di muka bumi.

Selama bertahun-tahun, risiko perubahan iklim ini dianggap sebagai sesuatu yang bakal terjadi jauh di masa depan, risiko yang mungkin baru akan dihadapi anak-anak atau cucu-cucu kita. Adanya ancaman ini seharusnya sudah menjadi cukup alasan bagi kita untuk bertindak. Kita sekarang sudah memahami bahwa perubahan iklim itu juga menyangkut kehidupan kita generasi hari ini.

Kita sudah memasuki era baru yang sangat berbahaya. Jika Anda masih berusia muda, perubahan iklim dan bahaya lainnya terhadap lingkungan akibat ulah manusia ini bakal menjadi faktor utama dalam kehidupan Anda.

Para ilmuwan menekankan perbedaan antara iklim dan cuaca. Iklim merupakan pola suhu dan curah hujan secara keseluruhan di suatu kawasan. Sedangkan cuaca adalah suhu dan curah hujan di kawasan itu pada suatu waktu tertentu.
Seperti kata orang: “Iklim adalah apa yang Anda harapkan, sedangkan cuaca adalah apa yang Anda peroleh.”

Ketika suhu sangat tinggi, atau hujan sangat lebat, ilmuwan mencoba mengukur apakah keadaan-keadaan yang luar biasa ini akibat perubahan iklim jangka panjang atau cuma mencerminkan variasi yang sudah diduga. Maka itu, apakah gelombang panas yang sekarang melanda Amerika (sehingga membuat tahun ini dinilai sebagai tahun paling panas menurut catatan yang ada di negeri itu), banjir bandang di Beijing, atau kekeringan yang luar biasa di Sahel itu merupakan kasus acak cuaca buruk atau semata-mata akibat perubahan iklim jangka panjang karena ulah manusia?

Selama ini ilmuwan tidak bisa menjawab dengan tepat pertanyaan seperti ini. Mereka tidak tahu pasti apakah suatu bencana yang menyangkut cuaca itu bisa dikatakan akibat ulah manusia, bukan karena variasi alami cuaca. Mereka bahkan tidak bisa mendeteksi apakah suatu kejadian tertentu (seperti curah hujan yang lebat atau kekeringan) begitu ekstrem sehingga terletak di luar lingkup alami yang normal.

Pada tahun-tahun terakhir ini, suatu ilmu “deteksi dan atribusi” yang baru mengenai cuaca telah mencapai banyak kemajuan, baik secara konsepsional maupun empiris. Deteksi berarti menentukan apakah suatu kejadian yang ekstrem itu merupakan bagian dari fluktuasi cuaca yang luar biasa, atau gejala perubahan jangka panjang yang lebih mendalam. Atribusi berarti kemampuan menetapkan kegiatan yang dilakukan manusia atau faktor-faktor lainnya sebagai penyebab suatu keadaan. Ilmu deteksi dan atribusi yang baru ini telah mempertajam pengetahuan kita–dan juga memberikan alasan yang lebih besar bagi kita untuk khawatir terhadap apa yang terjadi saat ini.

Beberapa studi yang dilakukan tahun lalu menunjukkan bahwa ilmuwan sesungguhnya bisa mendeteksi perubahan iklim jangka panjang akibat meningkatnya frekuensi kejadian-kejadian yang ekstrem–seperti gelombang panas, hujan lebat, kekeringan yang luar biasa, dan badai yang kuat. Dengan menggunakan model-model iklim yang canggih, ilmuwan tidak hanya telah mendeteksi perubahan iklim jangka panjang, tapi juga mengatribusi setidak-tidaknya beberapa dari gejala kejadian yang ekstrem akibat ulah manusia.

Dua tahun terakhir ini kita menyaksikan sejumlah kejadian yang ekstrem di seluruh dunia. Dalam banyak kasus, faktor alami jangka pendek, bukan kegiatan manusia yang berperan. Selama 2011, misalnya, badai La Nina terjadi di mana-mana di Samudra Pasifik. Ini artinya bahwa air yang sangat hangat terkonsentrasi di dekat Asia Tenggara. Sedangkan air yang dingin terkonsentrasi di dekat Peru. Kondisi yang sementara itu menyebabkan banyaknya terjadi perubahan jangka pendek dalam pola curah hujan dan suhu yang menyebabkan, misalnya, banjir bandang di Thailand.

Namun, setelah dengan cermat mengamati pergeseran alami dari tahun ke tahun ini, ilmuwan menemukan bahwa beberapa bencana yang terjadi akhir-akhir ini mungkin mencerminkan perubahan iklim karena ulah manusia juga. Misalnya, menghangatnya Samudra Hindia karena ulah manusia mungkin berperan dalam kekeringan pada 2011 di Tanduk Afrika, yang menyebabkan terjadinya kelaparan dan konflik yang menimpa jutaan orang. Kekeringan yang luar biasa meluasnya di Amerika saat ini mungkin mencerminkan gabungan penyebab alami, termasuk La Nina, dan gelombang panas yang makin diperparah oleh perubahan iklim akibat ulah manusia.

Bukti-buktinya jelas dan terus bertambah dengan cepat. Umat manusia telah meletakkan dirinya ke dalam bahaya yang semakin meningkat lewat perubahan iklim akibat ulahnya juga. Sebagai masyarakat global, kita perlu bergerak cepat dan tegas dalam perempat abad yang datang ini, pindah dari ekonomi berbasis bahan bakar fosil ke ekonomi berbasis teknologi energi rendah karbon.

Masyarakat dunia siap mendengarkan pesan itu dan bertindak. Tapi politikus di mana-mana penakut, terutama karena perusahaan minyak dan batu bara itu secara politik begitu kuat. Kesejahteraan umat manusia, bahkan kelanjutan eksistensinya, bakal bergantung pada bukti ilmiah dan know-how teknologi mengalahkan keserakahan yang picik, ketakutan politik, dan arus propaganda anti-ilmiah yang terus-menerus dilancarkan perusahaan-perusahaan besar.

Senin, 09 Januari 2012

Air Terjun Coban Rondo

Bagi Anda penyuka wisata perjalanan, pasti sudah tak asing lagi jika mendengar nama Coban Rondo. Coban merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti air terjun, sedangkan Rondo berarti janda. Objek wisata air terjun ini berada di lereng Gunung Kawi, tepatnya Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kebupaten Malang.
Berada pada ketinggian 1.135 meter di atas permukaan laut, membuat kawasan ini terasa sejuk dan nyaman untuk dikunjungi. Berwisata menghabiskan waktu libur bersama keluarga merupakan hal yang tepat untuk dilakukan di objek wisata ini. Di sini, Anda juga dapat berenang di kolam yang terbentuk alami karena hempasan air yang terjun dari ketinggian 85 meter.
Air Terjun Coban Rondo mempunyai debit air yang cukup deras. Pada musim kemarau saja debit air bisa mencapai 90 liter per detik, sedangkan musim hujan, air terjun ini bisa memuntahkan air sebanyak 150 liter per detiknya. Airnya yang deras sering digunakan wisatawan untuk relaksasi dengan cara duduk di bawah air terjun dan membiarkan tubuhnya dihempas oleh derasnya air.
Jika ingin mencapai air terjun, Anda harus berjalan kaki sekitar 2 km dari loket pembelian karcis. Perjalanan Anda tidak akan terasa berat, karena rimbunnya pepohonan hijau yang akan melindungi Anda dari sengatan sinar matahari dan memberi banyak oksigen untuk paru-paru. Jalan setapak yang harus dilewati sudah cukup baik sehingga tidak memberatkan perjalanan Anda.
Dalam tempat wisata ini juga terdapat fasilitas lain, seperti arena bermain anak serta tempat untuk Anda yang ingin berkemah di alam terbuka. Dalam perjalanan, Anda akan melewati jembatan yang membentang di atas sungai. Suara riak air akan terdengar sangat menyejukkan. Di ujung jalan, banyak pula pedagang-pedagang yang menawarkan makanan, minuman, bahkan souvenir unik yang bisa dijadikan kenang-kenangan atau oleh-oleh.
Objek wisata ini mudah dijangkau oleh wisatawan yang ingin berkunjung. Dari pusat Kota Malang, Anda dapat menggunakan kendaraan bermotor menuju lokasi dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Air Terjun Curup Klawas

Air Terjun Curup Indah Klawas berada di Dusun Gunung Klawas, Desa Pekurun, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung.  Lampung Utara memang tergolong memiliki alam yang sangat menggoda untuk dikunjungi.
Wisatawan yang datang ke lokasi ini akan berdecak kagum melihat keindahan yang ada. Airnya yang jernih sangat menggelitik setiap wisatawan untuk menceburkan diri.  Nuansa hijau dari pepohonan menambah kesejukan udara yang ada di sekitarnya.  Wisatawan yang datang dapat melakukan beberapa aktivitas seru, seperti berenang dan lintas alam.
Lokasi wisata tirta ini berjarak sekitar 22 kilometer dari Ogan Lima, atau sekitar 30 kilometer dari Kotabumi.  Sepanjang perjalanan wisatawan juga akan disuguhi dengan pemandangan alam yang sangat indah. Perjalanan ini bisa ditempuh menggunakan kendaraan bermotor.

Sungai Kapuas

Sungai Kapuas, pasti sudah tidak asing lagi terdengar di telingan Anda. Sungai terpanjang di Indonesia ini berada di pulau terbesar di Indonesia, Kalimantan. Panjang sungai ini mencapai 1.143 km. Dengan berbagai kelebihannya, Sungai Kapuas menjadi jalur utama dan pusat perdagangan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Menyusuri sungai ini dengan perahu sewaan, terlebih saat pagi dan sore hari, akan membawa Anda menikmati pemandangan yang menakjubkan. Rumah-rumah penduduk yang tersusun rapi di sisi kanan dan kiri sungai ditambah berbagai aktivitas masyarakat sekitar dapat Anda saksikan langsung. Jangankan menelusuri sungai dengan perahu, hanya duduk-duduk di tepian dermaga-dermaga kapal saja Anda sudah bisa menyaksikan keelokan pemandangannya.
Bagi Anda penyuka olahraga memancing, Anda bisa mencoba peruntungan di sungai ini. Memiliki habitat lebih dari 300 jenis ikan membuat Sungai Kapuas menjadi spot memancing favorit di Kota Pontianak.
Di sungai ini, terdapat sebuah pasar yang berada di tepi sungai. Pasar tersebut bernama Pasar Kapuas Besar. Pasar ini menjadi salah satu atraksi wisata paling menarik di Kota Pontianak. Waktu terbaik untuk menyaksikan transaksi jual beli di pasar tradisional ini adalah pada sekitar pukul 5 hingga 8 pagi.
Dari Kota Pontianak untuk menyusuri sungai ini bisa melalui jalan Gajah Mada, kemudian menggunakan kendaraan bermotor, sperti angkutan umum, ke arah Tanjung Hilir. Titik pemberhentian bagi wisatawan adalah di Keraton Kadriyan.

Minggu, 08 Januari 2012

Jalan Tol Halsema - Filipina

Jika Anda ingin mencapai puncak tertinggi pada sistem jalan tol Filipina, langsung saja menuju Jalan Tol Halsema yang menghubungkan Baguio dan Sagada. Nama jalan tol ini diambil dari insinyur yang mampu membangun jalan melewati pegunungan. Selain pemandangan peternakan dan kebun-kebun sayur, Anda juga bisa melihat berbagai objek unik. Momen unik ketika Anda melihat banyak dari desa-desa ini yang mendirikan monumen untuk ekspor terbesar mereka, sayuran. Pastikan Anda berhenti untuk berfoto di patung kentang, patung wortel, dan seterusnya. Hanya di Asia...

Jalur Phuket Timur Laut - Thailand

Lepas dari Phuket yang ramai, ada beberapa jalur yang bisa Anda lalui untuk melihat pemandangan pedesaan. Salah satunya adalah jalur Mission Mills, sementara yang populer lainnya adalah Kelokan Timur Laut Phuket. Awalnya adalah Monumen Para Pejuang dan mengitari pantai timur pulau tersebut. Ada pemandangan menakjubkan di Teluk Phang-nga dan Anda akan menemukan banyak desa nelayan di sepanjang perjalanan yang mengundang Anda untuk menikmati makanan laut. Jangan lupa juga melihat patung dewa Hindu berkepala gajah, Ganesha.

Jalur Osado Skyline - Pulau Sado, Jepang

Selama bertahun-tahun, Pulau Sado sudah menjadi tempat berlindungnya para pemberontak politik, namun para turis datang ke sini untuk menikmati kedamaian dan ketenangan. Dengan populasi 70 ribu orang, ada ruangan yang lega untuk bersantai sambil menikmati asrinya Pegunungan Osado, tebing laut, dan desa-desa kecil. Aktivitas hiking sangat populer di pulau ini, tapi jangan lewatkan jalanan sepanjang 155 mil (250 km) yang bisa Anda jelajahi. Pemandangan terbaik bisa Anda lihat ketika melewati perpotongan jalur antara pegunungan Osado dan Gunung Kinpoku, puncak tertinggi pulau ini. Pastikan untuk berhenti di titik Hakuundai; jangan lupa, jalan ini akan tutup pada musim dingin (November-April)

Jalur Terusan Hai Van -Vietnam

Terusan Hai Van, pada rute 1A antara Hue dan Hoian, diklaim sebagai "sebuah pita kesempurnaan...salah satu jalan pantai terbaik di dunia." Hai berarti awan laut, dan memang perbukitan di sekitarnya kerap tertutup kabut. Rute ini memiliki jalur alternatif, Terowongan Hai Van. Bagi banyak pengemudi, ini adalah jalur yang sulit, jadi waspadalah sebelum mencobanya sendiri! Tapi dengan pemandangan perbukitan hijau, laut yang berkilauan, dan puncak gunung, tempat ini menjadi sangat indah.

Great Ocean Road - Australia

Hanya sepelemparan batu dari Melbourne, Anda bisa menemukan Great Ocean Road. Jalan sepanjang 151 mil (243 km) menghubungkan sepanjang pantai selatan Australia. Ini adalah salah satu lokasi favorit di dunia untuk melihat matahari terbenam, apalagi jika Anda berada di dekat 12 Apostles (Rasul), jejeran patahan batu kapur yang mengagumkan. Jangan lewatkan juga tur helikopter di sepanjang pantai jika cuaca mendukung, dan beberapa toko rabat perlengkapan selancar di Torquay. Ada juga area jalan kaki di hutan dekat Lorne yang menyimpan air terjun mempesona. Dan ada beberapa 'pintu masuk' menuju hutan tropis terakhir di Australia, Taman Nasional Great Otway.

Pemandangan Terindah di Asia


















Meski sebagian besar Asia terdiri atas negara kepulauan dan beberapa kota besar padat penduduk, ada tempat-tempat yang bisa mengakomodasi keinginan Anda untuk menginjak pedal gas mobil dalam-dalam. Inilah beberapa tempat paling indah di Asia untuk menyetir dan menikmati kebebasan di jalanan. Nikmati pemandangan indah selagi merasakan hembusan angin di muka yang terpapar matahari. Dan jangan lupa, bawa daftar lagu favorit Anda untuk mengiringi sepanjang perjalanan!
Pantai berpasir lembut yang dikelilingi hutan tropis ini terletak di ujung utara Pulau Redang, lepas pantai timur Tanjung Malaya. Berendamlah di air kristal di laguna yang terlindung ini atau berenang ke Aziz's Reef, sekitar 100 meter lepas pantai, dan Anda bisa menemukan kehidupan bawah laut yang meriah.

Tempat menginap Penginapan terbaik di pulau ini adalah vila-vila baru di bukit di Berjaya Redang Beach Resort, lengkap dengan patio pribadi dan pemandangan laguna yang sempurna.

Yang bisa dilakukan Sangat sulit untuk tidak bermalas-malasan di pantai, maka tariklah salah satu kursi malas, dan berlindunglah di bawah payung lebar. Selalu ada permainan voli dan Berjaya selalu bisa membantu penyelam dari berbagai tingkat pengalaman dengan alat penyelaman. Anda juga bisa berjalan ke hutan hujan di Pantai Teluk Dalam Besar, sama-sama indah dan lebih sering ditinggalkan orang.

Kapan pergi Kecuali antara November sampai Januari, saat angin muson menyerang, Redang biasanya selalu berlangit biru.
Koh Lipe adalah satu dari 51 pulau di Taman Laut Nasional Tarutao di Laut Andaman, lepas pantai barat daya Thailand. Pulau ini terkenal karena pasir dan lautnya. Salah satu dari empat pantai utama di pulau ini, Sunrise, mendapat keindahan dari terbitnya matahari pagi. Siluet pohon kelapa pun berbayang di sepanjang pasir lembut.

Tempat menginap Salah satu hotel terbaru di pulau ini, Idyllic Concept Resort terletak di tengah taman tropis, terdiri dari bungalow-bungalow yang menghadap Pantai Sunrise. Sekitar 16 vila yang ada di sini memiliki desain minimal, tapi memiliki kelengkapan modern seperti TV layar datar dan akses internet broadband.

Yang bisa dilakukan Pulau mungil ini mudah dijelajahi dengan berjalan kaki, tapi Idyllic juga bisa mengorganisir tur sepeda dan sepeda motor. Terumbu karang di sini penuh dengan kehidupan laut (tsunami pada 2004 tak memiliki dampak di sini), tapi para penyelam jangan melewatkan kesempatan untuk menjelajah Tarutao, taman laut pertama Thailand, dengan luas 1490 km persegi. Perairan ini adalah habitat lumba-lumba, paus, dan skeitar 25 persen dari spesies ikan tropis dunia.

Kapan pergi Waktu terbaik, dan tersibuk, untuk mengunjungi Koh Lipe adalah pada bulan Desember saat suhu relatif sejuk dan musim hujan sudah berlalu. Penyelaman akan optimal dilakukan pada Maret dan April, saat air tenang dan jernih serta jumlah turis sudah menurun. Setiap hari tersedia feri yang menghubungkan Koh Lipe dengan pulau-pulau di sekitarnya dari November sampai Mei, sementara pada Mei sampai November feri tersedia seminggu sekali.
Sekitar 400 kilometer timur dari Bali, di barat daya Pulau Sumba, pantai sepi ini menjadi tujuan populer para peselancar yang datang ke sini untuk menaiki ombak yang dikenal sebagai God's Left. Tapi saat mereka selesai berselancar di sore hari, pantai sepanjang 2,5 km itu akan menjadi milik Anda.

Tempat menginap Resort Nihiwatu terdiri dari vila-vila yang menghadap ke laut, termasuk juga bungalow dengan tiga kamar tidur besar di atas bukit, lengkap dengan kolam pribadi yang menghadap ke Samudera Hindia. Kamar-kamar dengan atap ijuk dilengkapi dengan tekstil Sumba dan berbagai perlengkapan modern.

Yang bisa dilakukan Untuk menjaga keselamatan para peselancar, berlaku kebijakan keselamatan yang membatasi hanya boleh ada sembilan peselancar di laut. Sambil menunggu giliran, ada banyak hal yang bisa menghibur Anda, seperti aktivitas memancing (ikan yang paling banyak di sini adalah mackerel Spanyol, wahoo, dan trevally), snorkeling, scuba diving dan tur berperahu ke teluk-teluk Pantai Konda Maloba, sekitar satu jam ke selatan. Saat gelombang sedang surut, staf resort akan mengantar Anda ke desa-desa sekitar, sehingga Anda bisa berbincang dengan penduduk sekitar dan membeli suvenir indah.

Kapan pergi Waktu terbaik adalah saat bulan April sampai Desember, sesudah itu angin muson berhembus. Resort Nihiwatu tutup dari 10 Januari sampai 28 Februari.

PANTAI LANDAA GIRAAVARU ATOLL BAA, MALADEWA

Lautan warna azur yang mengelililingi pulau seluas 18 hektare di Atoll Baa ini menjadi berwarna-warni karena ikan giru dan oriental sweetlips. Tempat ini bisa dicapai dengan penerbangan pesawat kecil selama 45 menit dari bandara internasional. Dari sekitar 1190 pulau terumbu karang Maladewa, Landa Giraavaru adalah yang paling romantis karena warna pasir dan bentuknya yang berubah dari matahari terbit hingga terbenam.

Tempat menginap Para tamu bisa menginap di Four Seasons Resort Maldives Landaa Giraavaru, inilah satu-satunya akomodasi di pulau tersebut. Di sini, mereka bisa melihat ikan-ikan berseliweran di balik kaca sambil dipijat di spa-spa yang terletak di bawah laut. Ombak akan pecah di vila-vila karya arsitek Sri Lanka Ismail Murad, sementara di restoran terbuka Al Barakat, lampu-lampu bawah tanah akan menghibur para tamu yang menikmati couscous ayam dan kayu manis, chickpea, dan kismis serta berbagai hidangan Timur Tengah (mezzes)

Yang bisa dilakukan Mengikuti tur lepas pantai dengan salah satu dari enam biologis yang tinggal di resort tersebut, mereka bertugas mengamati perkembangan lebih dari 200 proyek terumbu karang yang akan memperluas laguna di pulau tersebut. Mereka yang suka snorkeling di Samudera Hindia bisa melihat ikan kupu-kupu dan ikan unicorn buntut putih, atau pakailah tanki udara dan menyelam bersama manta dan hiu.

GODELLAWELA BAY SRI LANKA

Terletak di pantai selatan Sri Lanka, oleh orang lokal, Pantai Godellawela disebut Pantai Mimpi. Di pantai ini, terdapat pasir putih yang memanjang, gelombang rendah, dan air sejenih kristal sepanjang mata memandang. Di pinggir pantai, terdapat pohon kelapa dan tebing berbatu-batu, menjadikan kawasan ini salah satu teluk paling tertutup di pulau.

Tempat menginap Pemandangan indah tersedia lewat salah satu dari 30 kamar di Amanwella. Tinggallah di tempat tidur di teras pribadi sebelum masuk ke suite--bayangkan keeleganan khas Aman lengkap dengan jendela-jendela besar dari lantai ke atap dan furnitur kelapa-kayu serta kipas angin. Restoran resort ini menawarkan ikan segar tangkapan harian mereka di atas kolam sepanjang 47 meter.

Yang bisa dilakukan  Waktu seperti tak ada artinya di Amanwella, tempat tidur dan ayunan tidur banyak terlihat sepanjang perjalanan menuju pantai. Tapi pemandangan di pantai tak kalah indahnya, ada penyu yang menetaskan telurnya di sini tiap musim semi. Lebih jauh lagi, ada gajah, burung-burung eksotis dan harimau yang berkeliaran bebas di Taman Nasional Uda Walawe.

Mobil Esemka Jadi Mobil Dinas

Jakarta - Walikota Solo Joko Widodo dan wakilnya Hadi Rudyatmo memakai mobil buatan anak bangsa Esemka Rajawali (SUV) dari SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta. Hal itu dinilai sembrono oleh Gubernur Jateng Bibit Waluyo karena mobil itu harus memenuhi standar kelaikan dan keselamatan dulu. Namun Jokowi bergeming karena yang paling penting sikap itu untuk mulai menghargai produk dalam negeri sendiri. Bila Anda setuju dengan sikap Jokowi,